Jumat, 07 September 2012

When I Fall In Love (Part 6)

           Malem sahabat Dyan's Blog! Apa kabarnya nih? Semoga baik-baik aja. Hehe, aku mau lanjutin cerbung aku yang judulnya When I Fall In Love nih. Ada yang mau baca? Ga mau yaudah gapapa ._. Tapi kalo kamu mau baca kelanjutannya langsung aja yuk!!!


Author : Dyan Rosdiana
Title : When I Fall In Love


        *SKIP . . . (Beberapa menit kemudian) Justin telah tiba di parkiran, ia pun langsung mengendarai mobilnya & menuju pulang ke rumahnya.

@Rumah Justin

"Aku pulang . . . " Kata Justin sambil membuka pintu & berjalan masuk ke rumahnya.
"Kak Justin ! Aku kangen . . " Ucap Jazmyn sambil berlari menuju Justin & langsung memeluk Justin.
"Ah . . . Jazzy, are you kidding? Masa ngga ketemu sebentar aja udah kangen!" Ucap Justin sambil melepas pelukan Jazmyn.
"Hey, I'm seriously Justin! Why you don't believe me?" Tanya Jazmyn heran.
"Because you're so pretty! Dan aku tidak percaya, bahwa ada seorang putri cantik yang rindu padaku! :D" Kata Justin sambil mencubit pipi Jazmyn, kemudian ia langsung berlari menuju kekamarnya.
"Justiiiiin!!!!!! Kamu kakak yang sangat usil!" Kata Jazmyn teriak.
"HAHAHA.... LOL :P" Justin yang sudah dekat dengan kamarnya, tertawa terbahak-bahak karena mendengar ocehan adiknya.

          Justin pun masuk kedalam kamarnya. Ketika ia baru saja menyalakan Iphone-nya, tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya. TOK! TOK! TOK!!!

"Justin, apakah kamu ada di dalam?" Tanya seseorang diluar.
"Yes, I'm here. Who's there?" Kata Justin kepada seseorang diluar.
"It's mom! Justin, ayo kita makan malam. Daddy & adik-adikmu udah nungguin kamu tuh!" Kata mom pattie.
"Iya mom. Mom duluan aja nanti aku nyusul, aku mau matiin Iphone-ku dulu!" Kata Justin.
"Oke kalo gitu, mommy tunggu kamu di meja makan!"

          *SKIP . . . Justin & Keluarganya pun makan malam bersama.


@Rumah Cody

          Cody & sepupunya sedang menonton televisi dirumahnya. Sepupunya selalu saja mengganggu Cody, sehingga Cody pun kesal karena ulah sepupunya itu.

"Heh, lo ga bisa diem banget sih!" Ucap Cody yang kesal dengan sepupunya itu.
"Suka-suka gue dong! :P" Ucap sepupunya sambil meledek.
"Huh! Kalo aja lo bukan sepupu gue udah gue apain lo!" Kata Cody.

         (You-u-u-u-u-u got me good... I-I-I-I-I-I.... You-u-u-u-u-u-u I like this right here) Tiba-tiba saja handphone Cody berdering. Namun, sebelum Cody mengambil handphone-nya yang diletakkan di atas meja. Sepupunya yang usil itu langsung mengambil handphone Cody dengan cepat.

"Greyson balikin handphone gue!" Ucap Cody sambil berusaha mengambil handphone-nya.
"Umm, wah ada telpon dari Taylor! Haha.." Kata Greyson. Ya, sepupunya Cody yang sangat usil itu  bernama Greyson Chance. Sudah 6 tahun, Greyson tinggal bersama Keluarga Cody.
"Apa Taylor? Balikin hape gue!" Kata Cody yang masih berusaha mengambil handphone-nya.
"Iya deh, nih hape lo! Gue pikir telpon dari Bella. Hehe!" Kata Greyson sambil mengembalikan hape Cody.
"Hah Bella? Maksud lo?" Tanya Cody heran.
"Ah... udah jangan banyak nanya! Angkat noh telpon dari Taylor..." Kata Greyson.
"Iya.. Iya.. Bawel banget sih lo!"


           Cody pun mengangkat telepon dari Taylor Swift sahabatnya.

(Percakapan Telepon)

"Hallo Taylor???" Kata Cody menyapa.
"Hi, Cody!" Kata Taylor dengan nada sedih.
"Taylor, kamu kenapa?" Tanya Cody yang penasaran dengan suara sedih Taylor.
"Umm, engga kok! Gapapa..." Jawab Taylor.
"Taylor, jangan bohong deh! Mending jujur aja, kamu lagi sedih kan? Siapa yang udah buat kamu sedih gini?" Kata Cody yang memang agak cemas dengan Taylor.
"Umm, Cody dari mana kau tau kalo aku lagi sedih?"
"Taylor, kita udah bersahabat selama 7 tahun. Jadi aku tau tentang kepribadian sahabatku! Sekarang kamu cerita ya sama aku!" Ucap Cody.
"Umm, Cody! Kamu tau kan Bella . . . " Ucap Taylor yang keburu menangis sebelum ia selesai bicara.
"Iya, aku tau kok! Bella adikmu kan? Ada apa dengan Bella?" Tanya Cody dengan raut muka yang panik.
"Dia..dia... pingsan lagi! Sebelumnya dia memang mengeluh pusing!" Ujar Taylor.
"Taylor, kamu harus tenang! You must pray to GOD! Jangan berpikir aneh tentang adikmu, mungkin dia hanya kelelahan" Kata Cody yang berusaha menenagkan Taylor.
"Iya... makasih Cody! Semoga aja yang kamu bilang bener. Cody makasih udah ngedengerin curhatku, Kamu memang sahabat terbaikku!" Kata Taylor sambil tersenyum.
"Iya, besok aku jemput kamu ya! Kita ke kampus bareng"
"Oke...  I'll be waiting"

         ~Telpon Tertutup~

"Greyson!!! Maksud lo tadi apa ya?" Tanya Cody yang masih penasaran.
"Yang tadi yang mana sih Cod?" Ucap Greyson yang pura-pura lupa :D
"Ah... Tau ah males gue sama elo!" Kata Cody yang pergi menuju kamarnya.

         Cody pun masuk ke dalam kamarnya. Cody kesal, karena sepupunya yang jail itu selalu meledekinya dengan Taylor.


        *SKIP . . . (Keesokan harinya) Cody telah terbangun dari tidurnya. Ia bangkit dari tempat tidurnya & membuka jendela kamarnya.

"Hmm... Udara pagi ini sangat segar!" Ucap Cody sambil menghirup udara pagi yang segar dari kamarnya.

          Cody keluar dari kamarnya. Ia berniat untuk mandi, namun ketika ia sudah berada di depan kamar mandi rumahnya. Tiba-tiba Greyson yang baru datang, langsung membuka pintu kamar mandi.

"Ett... Lo mau ngapain?" Kata Cody sambil menarik baju yang dipakai Greyson.
"Mau mandi lah! Pake nanya..." Jawab Greyson
"HEH! Gue lebih dulu nyampe di sini, so gue yang duluan mandi!" Kata Cody sambil menyerobot masuk kedalam kamar mandi.
"Oh... Oke kali ini gue ngalah sama yang tua! Tapi, liat aja lo nanti di kampus!" Kata Greyson sambil teriak-teriak :D
"Terserah lo, gue ga PD sama lo!" Sahut Cody dari balik kamar mandi. (*Note: ga PD maksudnya ga peduli)

          Ya . . . memang itulah kelakuan Cody & Greyson. Mereka selalu bertengkar layaknya Tom & Jerry. Tapi, walau begitu mereka saling peduli satu sama lainnya. Apalagi masalah cinta mereka sering curhat satu sama lain.

@Rumah Niall

          Zayn masih tertidur pulas. Niall yang kebetulan tidur sekamar dengannya, mencoba untuk membangunkannya.

"Zayn, bangun!" Kata Niall sambil menggoyangkan badan Zayn.
"...." Zayn masih tertidur pulas.
"Zayn, bangun woy!!!"
"Hmm, apaan sih sayang?" Kata Zayn mengigau, yang langsung memeluk & hendak mencium Niall.
"Eh...eh... Zayn lo apa-apaan sih?" Ucap Niall sambil mendorong Zayn sampai terjatuh dari kasurnya :D *Piss bro :P
"Aw..." Ucap Zayn yang kemudian membuka matanya.
"Zayn, lo gapapa kan?" Tanya Niall yang agak panik.
"....." Zayn yang masih mengumpulkan nyawa hanya terdiam.
"Woy, lo gapapa kan? Apa lo masih gila?" Tanya Niall tepat di depan mukanya Zayn.
"Lo ngapa sih? Pertanyaan lo GAJE bener!" Ucap Zayn yang kemudian mendorong Niall.
"Eh... tadi tuh elo mau nyium gue!" Ujar Niall sambil berdiri.
"HAH GUE NYIUM LO? It was a lie! I'm not a Gay, I'm a normal Guy. DO YOU UNDERSTAND, HAH?" Kata Zayn sambil teriak tepat di telinga Niall.
"Woy!!! Bisa ga sih kalo ngomong pelan? Gue ga bohong JELEK!!!" Ucap Niall kesal & pergi keluar kamar.
"What? Gue ga mungkin mau nyium Niall! ._. Apa gara-gara tadi gue mimpi mau nyium Selly? o.O" Ucap Zayn.

          *SKIP . . . .



@Rumah Selena

         Demi baru terbangun dari tidurnya, namun ia heran karena tidak mendapati sahabatnya Selena di kamar.

"Hmm... Selly mana ya? Kok dia ga ada sih? Apa mungkin dia udah bangun duluan?" Ucap Demi sambil melihat kamarnya yang serba putih itu.

      Demi pun keluar kamarnya, ketika itu juga dia mencium aroma masakan yang membuat perutnya menjadi lapar.

"Wah... Wangi amat nih, kaya wangi nasi goreng deh! Tapi siapa yang masak yah? Kalo mamanya Selly kan ga mungkin, orang dia lagi di luar kota" Ucap Demi sambil berjalan menuju aroma masakan itu. Yah . . . ceritanya orang tua Selena lagi pergi keluar kota.

~Tiba di Dapur~

"Selly?" Ucap Demi dengan tatapan yang aneh
"Umm, Demi? Kenapa lo natap gue begitu?" Tanya Selena penuh tanda tanya.
"Gapapa kok! Eh.. sejak kapan lo bisa masak?" Kata Demi
"Sejak lo berlibur di Paris!" Ucap Selena sambil tetap memasak.
"Owh... Eh, boleh dong gue bagi tuh nasgor!" Kata Demi sambil mengunjukkan gigi.
"Iya, iya entar gue kasih!"

@Rumah Justin

        Jam menunjukkan pukul 08.30 A.M. Justin baru saja selesai mandi. Kemudian ia langsung bersiap-siap menuju kampusnya. Seperti biasa ia mengendarai mobilnya untuk ke kampus.

"Mom! Aku berangkat dulu ya!" Ucap Justin sambil mencium tangan Mom. Pattie
"Oke, be careful!"

          Justin pun mengendarai mobilnya menuju kampus, namun ketika berada di tengah jalan ia melihat seorang gadis yang di kenalnya berjalan kaki. Akhirnya Justin pun berhenti mendekati gadis yang di kenalnya itu.




           Hayo . . . Hayo . . . Gimana Part 6 nya? GAJE yah ._. Kira-kira siapa ya gadis yang di temui Justin di jalan itu? Taylorkah? Selena, Demi, atau Caitlin? Umm, penasaran? Tunggu aja Part selanjutnya!!! :D


SEE YOU NEXT TIME . . .





Ditulis Oleh : Dyan // 9/07/2012 08:42:00 PM
Kategori:

0 Komentar:

Posting Komentar

WARNING!!!
- Diharapkan memberi nama saat berkomentar!
- Pergunakan bahasa yang sopan untuk berkomentar.
- Jika ada yang berkomentar tidak sopan, maka admin berhak menghapus komentar tersebut.
- Jika kalian mau copas dari sini, sertakan nama blog ini sebagai sumbernya.
- Jika ada link mati, mohon diberitahukan melalui komentar.
- Author juga tinggal di dunia nyata dan tidak akan selalu online, jika komentar kalian tidak dibalas mohon dimaklumi ^^

 

Statistik

Statistik

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Berlangganan Melalui

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner