Tampilkan postingan dengan label Tugas Sekolah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tugas Sekolah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Oktober 2012

Model OSI



     Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model Model tujuh lapis OSI  (OSI seven layer model).

      Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

     Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
  • Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
  • Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

       Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

       OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut :


  • Lapisan ke-7 (Application layer) : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan Network File System (NFS). 
  • Lapisan ke-6 (Presentation layer) : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).  
  • Lapisan ke-5 (Session layer) : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.  
  • Lapisan ke-4 (Transport layer) : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.  
  • Lapisan ke-3 (Network layer) : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
  • Lapisan ke-2 (Data-link layer) : Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).  
  • Lapisan ke-1 (Physical layer) : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


:: Sumber :: Wikipedia



Apa Itu Power Line Communication?

         Hola sobat blogger!!! Saya mau nulis artikel lagi nih :D Ya, sekalian ngerjain tugas sekolah gitu deh. Oh ya, pada artikel kali ini saya ingin membahas sedikit saja mengenai "Power Line Communication". Hah? Apaan sih itu? Nah, untuk mengenal lebih dekat tentang Power Line Communication. Langsung disimak baik-baik ya artikel ini! Happy Reading :)

Apa itu Power Line Communication?

        Power Line Communication (PLC) atau Komunikasi melalui kabel listrik, juga dikenal sebagai Power Line Digital Subscriber Line (PDSL), Mains Communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line Networking (PLN) atau Broadband over Power Lines (BPL) adalah sistem untuk membawa data pada konduktor yang juga digunakan untuk transmisi tenaga listrik. Sehingga jaringan listrik selain berfungsi sebagai sumber listrik juga menjadi media penghantar komunikasi.

        Daya listrik ditransmisikan melalui jalur transmisi tegangan tinggi, yang didistribusikan melalui tegangan menengah, dan digunakan di dalam gedung pada tegangan rendah. PLC dapat diterapkan pada setiap tahap. Kebanyakan teknologi PLC membatasi diri untuk satu set kabel (misalnya, kabel tempat), tetapi beberapa dapat silang antara dua tingkat (misalnya, baik jaringan distribusi dan kabel tempat).Biasanya trafo mencegah menyebarkan sinyal yang memungkinkan beberapa teknologi PLC dijembatani untuk membentuk jaringan yang sangat besar.

Pengetahuan Dasar


    Semua jalur komunikasi melalui kabel beroperasi dengan menyesuaikan sinyal carrier termodulasi pada sistem kabel. Berbagai jenis komunikasi melalui kabel menggunakan pita frekuensi yang berbeda, tergantung pada karakteristik sinyal transmisi kabel daya yang digunakan. Karena sistem kabel listrik awalnya ditujukan untuk transmisi listrik AC, digunakan konvensional, sirkuit listrik kawat hanya memiliki kemampuan terbatas untuk membawa frekuensi yang lebih tinggi.

     Masalah propagasi adalah faktor pembatas untuk setiap jenis komunikasi melalui kabel. Sebuah penemuan baru yang disebut E-Line yang memungkinkan sebuah konduktor listrik tunggal pada saluran daya overhead untuk beroperasi sebagai Waveguide untuk memberikan redaman propagasi RF rendah melalui jalur energi gelombang mikro sambil memberikan informasi laju beberapa Gbps merupakan pengecualian terhadap pembatasan ini.

   Tingkat data melalui sistem komunikasi kabel listrik sangat bervariasi. Pengangkut frekuensi rendah (sekitar 100-200 kHz) di jalur transmisi tegangan tinggi dapat membawa satu atau dua sirkuit suara analog, atau sirkuit telemetri dan kontrol dengan tingkat data setara dengan beberapa ratus bit per detik; bagaimanapun sirkuit ini mungkin bermil panjangnya. Kecepatan data yang lebih tinggi umumnya menyiratkan rentang pendek, sebuah operasi jaringan area lokal di jutaan bit per instalasi hanya dapat mencakup satu lantai gedung kantor, tapi menghilangkan pemasangan kabel jaringan khusus.

:: Komunikasi Frekuensi Tinggi (≥ MHz) ::

    Komunikasi frekuensi tinggi dapat (kembali) menggunakan sebagian besar spektrum radio untuk komunikasi, atau dapat menggunakan memilih jalur sedang, tergantung pada teknologi.

:: Jaringan di Rumah (LAN) ::

       Komunikasi melalui kabel juga dapat digunakan di rumah untuk interkoneksi komputer rumah (dan peripheral jaringan), serta semua perangkat hiburan rumah (termasuk TV, player Blu-ray, konsol game dan Internet video kotak seperti Apple TV, Roku, KodakTeater, dll) yang memiliki port Ethernet. Konsumen dapat membeli satu set adaptor powerline di toko elektronik yang membuat sambungan kabel dengan menggunakan kabel listrik yang ada di rumah. Adaptor powerline tinggal dicolokkan ke stopkontak dinding (atau ke kabel sambungan atau strip daya, namun tidak ke setiap unit dengan ''surge suppression'' dan penyaringan, karena hal ini dapat mengalahkan sinyal) dan kemudian terhubung melalui CAT5 ke router rumah itu. Kemudian, adaptor kedua (atau ketiga, keempat, kelima) dapat terpasang di setiap outlet lain untuk memberikan jaringan instant dan akses Internet ke Blu-ray player Ethernet-lengkap, game konsol (PS3, Xbox 382, dll) laptop atau TV Internet (juga disebut OTT untuk video over-the-Top) yang dapat mengakses dan melakukan streaming konten video ke TV.

    Standar jaringan yang paling mapan dan banyak digunakan untuk produk ini, adaptor powerline, adalah dari ''HomePlug Powerline Alliance''. HomePlug AV adalah yang paling saat ini spesifikasi HomePlug (HomePlug 1.0, HomePlug AV dan HomePlug baru Green PHY untuk grid pintar terdiri dari set spesifikasi dan telah diadopsi oleh kelompok IEEE P1901 sebagai teknologi dasar untuk standar mereka, karena akan diterbitkan dan disahkan pada bulan September atau Oktober 2010. HomePlug memperkirakan bahwa lebih dari 45 juta HomePlug perangkat telah dikerahkan di seluruh dunia.

:: Akses Internet (Broadband over Power Lines) ::


       Broadband Over Powerline (BPL) atau Broadband melalui kabel listrik merupakan jaringan lastmile untuk layanan multimedia (suara, data, dan video) dengan media transmisi kabel listrik. Secara teknis, layanan Internet lewat kabel listrik ini dinamakan Broadband Melalui kabel yaitu transfer data dilakukan melalui jaringan kabel listrik dengan teknologi PLC.

     BPL terdiri atas gateway yang ditempatkan di dekat trafo yang disambungkan di kabel sebagai interface dari jaringan BPL ke jaringan IP (Internet). Repeater ditempatkan di tiang listrik sebagai penguat sinyal yang berjarak antara 350 – 500 meter bergantung dari kondisi jaringan listrik yang ada. CPE merupakan modem BPL di sisi pelanggan. Perangkat BPL menumpangkan frekuensi carrier antara 2 – 30 MHz pada jaringan listrik PLN yang bekerja pada 50 Hz untuk meneruskan informasi multimedia dari dan ke pelanggan yang menggunakan BPL. Dengan terpasangnya BPL gateway dan BPL repeater maka semua soket listrik di rumah telah memungkinkan untuk layanan multimedia atau internet.

~Komunikasi Frekuensi Sedang (kHz)~

:: Home Control (Jalur Sempit) ::

     Teknologi komunikasi melalui kabel bisa menggunakan daya kabel listrik rumah sebagai media transmisi. Biasanya rumah-mengontrol perangkat komunikasi melalui kabel yang beroperasi dengan modulasi dalam gelombang pembawa antara 20 dan 200 kHz ke kabel rumah tangga di pemancar. Pembawa dimodulasi oleh sinyal digital. Setiap penerima dalam sistem memiliki alamat dan dapat secara individual diperintahkan oleh sinyal dikirim melalui kabel rumah tangga dan didecode di penerima. Perangkat ini dapat dicolokkan ke outlet listrik biasa, atau kabel secara permanen di tempat. Karena sinyal pembawa dapat merambat ke rumah terdekat (atau apartemen) pada sistem distribusi yang sama, skema ini kontrol memiliki "alamat rumah" yang menunjuk pemiliknya.

:: Komunikasi Jalur Listrik di Jalur-Sempit dengan Kecepatan Rendah ::

     Komunikasi Narrowband atau komunikasi jalur sempit melalui saluran listrik tersebar segera setelah catu daya listrik tersebar luas. Sekitar tahun 1922 sistem frekuensi operator pertama mulai bekerja pada kabel tegangan tinggi dengan frekuensi 15 sampai 500 kHz untuk keperluan telemetri. 

      Pada 1930, sinyal pembawa riak diperkenalkan pada sistem distribusi tegangan menengah (10-20 kV) dan rendah (240/415V). Selama bertahun-tahun pencarian dilanjutkan untuk teknologi bi-directional murah dan cocok untuk aplikasi seperti pembaca remote meter. Sebagai contoh, Tokyo Electric Power Co menjalankan eksperimen di tahun 1970 yang melaporkan operasi bi-directional sukses dengan beberapa ratus unit. Sejak pertengahan 1980-an, telah terjadi lonjakan kepentingan dalam menggunakan potensi teknik komunikasi digital dan pemrosesan sinyal digital. Drive digunakan untuk menghasilkan sistem yang handal yang cukup murah untuk diinstal secara luas dan mampu menghemat biaya secara efektif dengan solusi nirkabel. Tetapi kanal komunikasi jalur sempit menyajikan banyak tantangan teknis, model saluran matematis dan survei pekerjaan yang tersedia.

      Aplikasi komunikasi listrik sangat beragam, seperti yang diharapkan pada media yang tersedia secara luas. Salah satu aplikasi alami dari komunikasi pada jalur listrik sempit adalah kontrol dan telemetri dari perlengkapan elektrik seperti meter, switch, pemanas dan peralatan rumah tangga. Sejumlah perkembangan aktif sedang mempertimbangkan aplikasi dari sudut pandang sistem, seperti manajemen sisi permintaan. Dalam hal ini, alat rumah tangga domestik cerdas akan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya, misalnya membatasi beban puncak.

       Kontrol dan aplikasi telemetri termasuk kedua aplikasi 'utilitas sisi', yang melibatkan peralatan milik perusahaan utilitas (yakni antara gardu trafo penyediaan sampai ke meter domestik), dan aplikasi 'konsumen-side' yang melibatkan peralatan di tempat konsumen. Kemungkinan utilitas aplikasi sisi termasuk Automatic Meter Reading (AMR), kontrol tarif dinamis, manajemen beban, perekaman profil beban, pengendalian kredit, pra-pembayaran, koneksi remote, pendeteksian penipuan dan manajemen jaringan, dan bisa diperluas untuk termasuk gas dan air.

:: Komunikasi Jalur Listrik di Jalur-Sempit dengan Kecepatan Tinggi - ''Distribution Line Carrier'' (DLC) ::

      DLC menggunakan jaringan distribusi listrik yang ada di tegangan menengah (MV) - yaitu, 11 kV, Tegangan Rendah (LV) serta tegangan bangunan. Hal ini sangat mirip dengan pengangkut melalui jalur listrik. DLC menggunakan komunikasi jalur sempit melalui kabel dengan frekuensi dari 9 sampai 500 kHz dengan tingkat data sampai dengan 382 kbit / detik. DLC cocok (bahkan dalam jaringan yang sangat besar) untuk aplikasi manajemen energi realtime ganda.

     Tidak Ada masalah interferensi dengan pengguna radio atau radiasi elektromagnetik. Jarak lebih dari 15 kilometer dapat dicapai melalui jaringan tegangan menengah dengan kopling induktif atau kapasitif eksternal,. Pada jaringan tegangan rendah, suatu koneksi langsung dapat dibuat karena DLC memiliki built-in coupler kapasitif.Hal ini memungkinkan komunikasi end-end dari gardu ke bangunan pelanggan tanpa repeater.

~Komunikasi Frekuensi rendah (<kHz)~

:: Manfaaat ::

   Sistem pembawa saluran listrik telah lama menjadi favorit di banyak utilitas karena memungkinkan mereka untuk dapat memindahkan data melalui infrastruktur yang mereka kontrol. Banyak teknologi mampu menjalankan beberapa aplikasi.
  • PLC merupakan salah satu teknologi yang digunakan dalam industri membaca meter otomatis. Keduanya, sistem satu arah dan sistem dua-arah, telah berhasil digunakan selama beberapa dekade. Ketertarikan dalam aplikasi ini meningkat dengan pesat dalam sejarah baru-baru ini -- tidak begitu banyak karena ada ketertarikan dalam mengotomatisasi proses manual, tetapi karena ada ketertarikan dalam memperoleh data baru dari semua titik meteran dalam rangka untuk kontrol yang lebih baik dan mengoperasikan sistem. PLC adalah salah satu teknologi yang digunakan di sistem Advanced Metering Infrastructure (AMI).
  • Dengan cara satu-(inbound saja) sistem, pembacaan "meluap" dari perangkat akhir (meter yaitu), melalui infrastruktur komunikasi, ke sebuah "master station" yang menerbitkan bacaan. Sistem satu arah mungkin dengan biaya lebih rendah daripada sistem dua arah, tetapi juga sulit untuk mengkonfigurasi ulang harus perubahan lingkungan operasi.
  • Dalam sistem dua arah (mendukung kedua outbound dan inbound), perintah dapat siaran dari stasiun master untuk mengakhiri perangkat (meter) - memungkinkan untuk rekonfigurasi jaringan, atau untuk memperoleh bacaan, atau untuk menyampaikan pesan. Perangkat pada akhir jaringan kemudian dapat merespon (inbound) dengan pesan yang membawa nilai yang diinginkan. pesan Outbound disuntikkan pada gardu utilitas akan merambat ke semua titik hilir. Jenis siaran memungkinkan sistem komunikasi untuk secara bersamaan mencapai ribuan alat-semua yang dikenal untuk memiliki kekuatan, dan telah sebelumnya diidentifikasi sebagai kandidat untuk beban gudang. PLC juga dapat menjadi komponen dari suatu jaringan listrik pintar.


~Broadband over Power Lines (BPL)~

:: Pentingnya BPL ::

     Broadband over Power Lines (BPL) merupakan salah satu perkembangan teknologi yang tentunya membantu kehidupan manusia. Seperti yang diungkapkan oleh McLuhan tentang teknologi, "Teknologi adalah perpanjangan indra manusia (''extensions of man''), sehingga dikenal pula istilah media sebagai pemuasan diri (''medium is the message''). Dalam proses komunikasi manusia, dikenal istilah channel atau medium penyampaian pesan. BPL disini adalah teknologi yang memperpanjang (ekstensi) channel/medium komunikasi, sehingga jarak bukan lagi halangan untuk berkomunikasi. Apalagi teknologi BPL ini dapat membawa broadband melalui jaringan listrik yang sudah banyak di sekitar kita. Perpanjangan fungsi medium ini akan merombak lingkungan hidup yang lama sehingga menciptakan lingkungan hidup baru, yaitu dunia tanpa batas.

     Transfer data dalam berbagai format seperti suara, video, dan data; yang mudah, cepat, tersedia di mana saja dan dapat diandalkan di daerah hunian dan binis saat ini sudah menjadi kebutuhan daripada sekedar pilihan. Kebutuhan akses informasi kini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat urban, terutama internet dengan kecepatan tinggi sehingga pertukaran data dapat berlangsung cepat dimana saja. Perusahaan besar maupun kecil, mengandalkan, mengharapkan dan memerlukan akses Internet berkecepatan dan kemudahan pemasangan untuk kantor yang baru. Seiring dengan berkembangnya waktu dan merebaknya tren hidup di apartemen, maka penghuni apartemen mengharapkan akses broadband yang mudah dan nyaman. Merupakan keunggulan kompetitif bagi pengelola gedung untuk menyediakan layanan tersebut sehingga memudahkan mereka dalam berinteraksi.

      Sebuah teknologi yang patut dipertimbangkan dan dimanfaatkan adalah BPL. Broadband over Powerline (BPL) adalah teknologi komunikasi yang memanfaatkan jaringan listrik untuk menyalurkan sinyal data. Sebagai padannya adalah ADSL, tetapi BPL menggunakan kabel listrik dan bukan kabel telepon. Gambar berikut ini memberikan ilustrasi mengenai berbagai layanan komunikasi yang dapat disalurkan melalui jaringan listrik dengan teknologi BPL.

:: Cara Kerja ::

      Implementasi distribusi layanan Internet ke Apartemen, Hotel atau Gedung Bertingkat lainnya yang biasa dikenal sebagai MTU secara umum dapat digambarkan seperti ilustrasi berikut ini:


      Sinyal Internet sampai ke gedung bisa dialirkan melalui jaringan serat optik, xDSL, nirkabel atau sarana lainnya yang diusung oleh penyedia jasa Internet. Kemudian sinyal didistribukan melalui jala-jala listrik atau kabel coaxial sesuai dengan kebutuhan dan jarak yang ingin dijangkau. Setelah dari outlet (colokan) listrik kita gunakan adapter dan kabel eternet untuk menyalurkan sinyal data ke komputer. Dengan konfigurasi seperti ini seluruh bangunan utama dan yang terkait sudah mendapatkan distribusi data atau siap untuk melakukan koneksi Internet.

    Pengembangan jaringan data dengan memanfaatkan jala-jala listrik kegunaannya tidak terbatas pada penyediaan layanan Internet saja. Infrastruktur ini dapat juga digunakan untuk jaringan pengawasan (CCTV), jasa telefon, video dan lain-lain.

:: Kelebihan ::

        Keuntungan pengembangan jaringan dengan memanfaatkan teknologi BPL adalah:
  • Teknologi BPL sangat mudah untuk diimplementasikan dengan cepat pada berbagai kondisi dan situasi.
  • Instalasinya mudah.
  • Pengembangan struktur jaringan mudah.
  • Mempunyai bandwidth yang memadai dan bisa dikembangkan.
  • Mendukung keamanan jaringan.
  • Tidak memerlukan pengkabelan baru (ekonomis).
  • Sinyal dapat menempuh jarak yang jauh.
  • Kompatibilitas dan Interoperabilitas; standar teknologi yang digunakan produk dipasaran memungkinkan interaksi antar jenis, tipe dan merk yang berbeda.
  • Resource Sharing, konsep implementasi teknologi ini berbagi pakai sumber daya yang sama semaksimal mungkin.
  • Penyediaan infrastruktur komunikasi terbuka untuk Gedung Multihuni (Multi Tenant Unit – MTU)

   Sebuah konsep dimana membuat gudung siap internet, yang juga sering dikenal sebagai Internet Ready Building (IRB). IRB menyediakan model akses komunikasi kecepatan tinggi dengan sasaran utama gedung komersial dan residensial. Dengan diimplementasikannya sistem BPL (''Broadband over Powerline'') ini maka layanan-layanan telekomunikasi dapat diseberluaskan dengan cepat dan tanpa memerlukan pembangunan prasarana baru.

:: Kekurangan ::

  • Saluran listrik secara inheren merupakan lingkungan yang penuh dengan noise; setiap kali perangkat dinyalakan atau dimatikan, sebuah pop atau klik akan muncul ke dalam baris.
  • Alat hemat energi sering memperkenalkan harmonisasi noise ke dalam baris.

     Sehingga sistem tersebut harus dirancang untuk menangani gangguan ini. BPL harus dapat menangkap ini sebagai isyarat alam dan bekerja di sekitar mereka. Untuk alasan ini BPL dapat dianggap sebagai pertengahan antara transmisi nirkabel (di mana juga ada sedikit kontrol media melalui sinyal yang merambat) dan kabel transmisi (tapi tidak membutuhkan semua kabel baru).

:: Skenario Kegagalan ::

Ada beberapa bentuk sinyal komunikasi yang mungkin mengalami kesalahan saat dihantarkan. Interferensi, obrolan lintas, beberapa perangkat aktif, dan beberapa perangkat pasif semua memproduksi noise atau atenuasi ke sinyal. Ketika kesalahan menjadi signifikan, perangkat yang dikontrol oleh sinyal tersebut mungkin gagal, menjadi tidak dapat diakses, atau beroperasi dalam mode yang tidak diinginkan.
  1. Interferensi : Interferensi dari sistem terdekat dapat menyebabkan degradasi sinyal sehingga modem mungkin tidak dapat menentukan frekuensi tertentu di antara banyak sinyal dalam bandwidth yang sama.
  2. Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Aktif : Perangkat seperti relay, transistor, dan rectifier membuat kebisingan (noise) dalam sistem masing-masing, meningkatkan kemungkinan degradasi sinyal. Perangkat Arc-fault circuit interrupter (AFCI), yang diperlukan oleh beberapa kode listrik baru-baru ini untuk ruang tamu, juga berpotensi menipiskan sinyal.
  3. Sinyal Atenuasi oleh Perangkat Pasif : Transformers dan konverter DC-DC meredam frekuensi sinyal input hampir sepenuhnya. "Bypass" menjadi perangkat yang diperlukan untuk sinyal yang akan diteruskan ke node penerima. Perangkat bypass dapat terdiri dari tiga tahap, filter secara seri dengan tahap perlindungan dan koupler, ditempatkan di paralel dengan perangkat pasif.



:: Sumber :: Wikipedia 




Minggu, 23 September 2012

Mengenal IP Address

      Holla Hallo! Dyan back again here :D Pasti pada kangen ya sama saya? *Plakk *Abaikan. Eh, eh, pada postingan kali ini saya mau membahas sedikit mengenai IP Address. Ada yang mau? Yuk... langsung aja disimak!!!

Pengertian IP Address & Fungsinya

     IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP.

       IP Address memiliki dua fungsi. Fungsi pertama, sebagai alat identifikasi host atau antarmuka jaringan. Fungsi kedua, sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi tersebut diilustrasikan sebagai "Sebuah nama untuk mengetahui siapa dia, Sebuah alamat untuk mengetahui dimana dia, dan Sebuah rute agar bisa sampai ke alamat tersebut". 

     Para pembuat sistem IP address menggunakan bilangan 32-bit. Sistem ini dikenal sebagai Internet Protocol Version 4 (IPv4). Tingginya tingkat pertumbuhan dan kapasitas jaringan internet menyebabkan dibutuhkannya sistem alamat yang mampu mengidentifikasi lebih banyak anggota jaringan, sistem pengalamatan yang baru diperkenalkan pada tahun 1995. Sistem tersebut dikenal sebagai IPv6. 

Bagaimana cara melihat IP address di Windows 7 ?

      Mungkin ada beberapa kawan-kawan yang belum tau tentang cara melihat IP address. Untuk itu saya akan memberi tau cara untuk melihat IP address di OS Windows 7. Berikut adalah langkah-langkah untuk melihat IP address di Windows 7 : ~SumberKlikDisini~
  • Pastikan komputer / laptop sudah terkoneksi dengan internet.
  • Pertama klik icon monitor seperti pada gambar dibawah 
  • Lalu klik "Open Network and Sharing Center"
  • Maka akan muncul seperti gambar di bawah. Kemudian klik yang dilingkari warna ungu 
  • Lalu klik tombol Details
  • Nah alamat IP / IP address yang dilingkari ungu itu :)
Selesai . . . Hehe :D Gimana mudah kan? 



       Oke , pembahasan mengenai IP address cukup sampai disini :D Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca :) Tunggu artikel berikutnya di Dyan's Blog ya!!!

See you next time . . .



Sabtu, 22 September 2012

Apa itu DNS ?

         Malem sahabat-sahabatku! :D Sekarang saya mau membahas sedikit mengenai DNS nih. Ya sekalian ngerjain tugas sekolah gitu deh. Oke kalo kamu mau tau tentang DNS, mari disimak artikel ini! Semoga bermanfaat buat kalian semua :)

Apa itu DNS?

    Menurut wikipedia, DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host atau nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) didalam jaringan komputer, misalnya : internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host danmendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. 
        DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain. Contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:10:3:140::83 (IPv6).

Sejarah Singkat DNS

        Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin disebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (Sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat kesebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

         Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan : sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubahan tersebut secara dinamis. Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.

Apa fungsi DNS?

    Fungsi DNS adalah menerjemahkan domain web ke dalam deretan angka IP address (memetakan).

Apa saja kelebihan DNS?

         Inilah kelebihan dari DNS yang saya ambil dari blog seseorang 
  1. Mudah : DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
  2. Konsisten : IP address sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name tidak akan berubah.
  3. Unlimited database size : Dibanding Hosts file, DNS dapat menampung jauh lebih banyak database alamat IP yang tentunya didistribusika kepada beberapa organisasi yang berwenang dalam penanganan alamat tersebut.
  4. Simpe : User hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari buku di internet maupun di intranet.
Cara mengganti DNS server pada Win7 :

  • Pertama masuk ke control panel. 
  • Lalu klik "Network and Sharing Center"
  • Lanjutkan dengan klik "Change adapter settings"
  • Pilih jenis koneksi yang anda gunakan. Misalnya anda memakai Wi-Fi maka akan tertulis "Wireless Network Connection"
  • Klik kanan pada media koneksi yang anda gunakan, kemudian pilih properties
  • Pilih "Networking" , kemudian pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)"
  • Lalu isi pada kotak "Use the following DNS server addresses" (Untuk mengisinya dengan DNS dari google seperti gambar dibawah)
  • Tekan tombol "OK" untuk menyimpan pengaturan


        Oke . . . Segitu aja ya bahasan mengenai DNS nya :) Tunggu artikel menarik lainnya di Dyan's Blog ya! See You Next Time . . . :D


Mengenal Lebih Dekat Aplikasi Zello


        Holla kawan-kawan! :) Apa kabarnya nih? Hmm, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat ya! Oh iya . . . Udah berapa hari nih saya ga bikin artikel? Jadi kangen sama blog ini. Hehehe :D Umm, pada postingan kali ini saya mau membahas sedikit mengenai Zello. Kalau kalian udah pada tau ya syukur, kalo belum tau langsung aja yuk simak artikel ini! :) Semoga bermanfaat buat kawan-kawan semua . . .

        Pada saat ini mungkin walkie talkie hanya dikenal sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh satpam atau polisi. Namun, pada era 80-an alat komunikasi ini sangat populer sehingga banyak orang yang tergila-gila untuk terus menggunakan alat komunikasi ini. Tapi alat komunikasi ini telah tergusur seiring dengan kehadiran ponsel & perangkat-perangkat lain yang lebih canggih, seperti internet dengan layanan instant messengernya. 

         Namun kawan-kawan semua tidak perlu khawatir, karena sekarang kalian bisa memakai alat komunikasi yang sempat populer pada era 80-an ini melalui Zello. Apa itu Zello? Zello adalah aplikasi push to talk yang disediakan gratis untuk smartphone dan pc. Aplikasi ini sangat ringan, mudah digunakan, dan sangat cepat. 

Beberapa fitur yang ada pada aplikasi Zello :
  • Cepat : Percakapan Zello hampir secepat percakapan face to face. Aplikasi ini lebih cepat daripada komunikasi online.
  • Mudah untuk digunakan : Hanya menekan tombol untuk berbicara. kemungkinan besar anda tidak perlu mengkonfigurasi apapun untuk mulai menggunakan zello.
  • Compatibility : Zello bekerja bagus melalui Wi-Fi, 3G, GPRS dan EDGE.
  • One to Many : Zello mendukung channel di mana anda dapat berbicara dengan satu orang hingga 100 orang dari berbagai penjuru dunia pada saat yang sama.
  • Voice History : Dapat memutar kembali percakapan kapanpun anda inginkan.
Nah itu dia beberapa fitur yang ada pada Zello. Sebenernya sih masih banyak lagi. Oh iya aplikasi zello itu support buat PC, iPhone, BlackBerry dan Android aja. Tapi untuk mengenal lebih lanjut kawan-kawan bisa langsung mengunjungi link ini --> Zello 

         Oke, saya rasa cukup bahasan kali ini mengenai aplikasi zello. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terutama bagi anda para pembaca! :D Hehehe . . . Oke tunggu saya di artikel berikutnya!!! 

SEE YOU NEXT TIME . . .




Jumat, 15 Juni 2012

Struktur Komputer


Dyan Rosdiana
&
Sri Devi




X.TKJ.3

INPUT DEVICE (Alat Masukan) :
         
            Adalah perangkat keras computer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.


INPUT DEVICE :

  • Mouse
  • Keyboard
  • Joystick
  • Trackball
  • Scanner
  • Joystick
  • Camera

“SCANNER”

        Adalah suatu alat elektronik yang fungsinya hampir mirip dengan mesin fotocopy. Perbedaannya dapat kita lihat. Kalau mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat dengan kertas, sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah & dimodifikasi sehingga tampilan & hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen & gambar. 
                  Scanner memiliki beberapa macam jenis, seperti :


1. Flatbed Scanner



             Scanner jenis ini merupakan scanner yang umum digunakan oleh orang. Scanner ini mempunyai bentuk panjang & sedikit tebal. Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner untuk menscan. Scanner ini biasanya digunakan untuk menscan gambar, kertas, atau dokumen lainnya. Meskipun demikian, scanner ini juga bisa digunakan untuk menscan benda seperti patung kecil. Namun scanner jenis ini tidak mampu untuk menscan objek 3D.

2. Automatic Document Feeder


             Jenis scanner yang satu ini merupakan scanner yang bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer all in one, mesin fax, & mesin fotocopy. Scanner ini menscan dokumen layaknya sebuah printer. Di mana kertas yang ingin di scan bisa diletakkan semuanya ke baki penampung kertas & scanner tersebut otomatis akan menscan kertas satu persatu.

3. Scanner Drum


                Scanner ini mempunyai cara menscan dengan memutarkan kertas / foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus & cocok untuk menscan foto.


"KEYBOARD"


           Adalah suatu perangkat keras komputer (Hardware) yang tergolong ke dalam Input Device (Alat Masukan). Keyboard berfungsi untuk mengetik suatu teks ataupun angka. Sama seperti mouse, scanner, dll. Keyboard juga mengalami beberapa perkembangan. Berikut ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai jenis-jenis keyboard :

1. Keyboard Qwerty


               Sejarah pembuatan Keyboard Qwerty bermula pada saat pembuatan mesin ketik yang pertama kali ditemukan oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Pada awal pembuatannya Christopher memakai susunan huruf ABCDE. Susunan yang teratur dapat membuat kita mengetik dengan mudah & cepat. Karena terlalu cepat, timbulah masalah pada keyboard. Seringkali pada saat tombol ditekan, batang-batang huruf yang menghentak pita mengalami kegagalan mekanik.

              Karena bingung memikirkan solusinya, akhirnya Christopher justru mengacak-acak urutan itu sampai sedemikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk mengetik. Pada tahun 1973 keyboard ini diresmikan sebagai keyboard ISO (International Standar Organization). 

2. KEYBOARD DVORAK



           Keyboard Dvorak ditemukan oleh Dr. August Dvorak pada tahun 1940. Secara penelitian pada saat itu, susunan keyboard ini memungkinkan kita untuk mengetik lebih efisien. Tetapi, karena kemunculannya terlambat akhirnya keyboard ini harus tunduk karena dominasi Keyboard Qwerty sudah mendunia pada saat itu.  Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI (American Standar Institute) yang menyetujui susunan Keyboard Dvorak sebagai versi alternatif sekitar tahun 1970.

3. KEYBOARD KLOCKENBERG




           Keyboard ini dibuat dengan maksud untuk menyempurnakan jenis keyboard yang telah ada sebelumnya, yaitu dengan memisahkan kedua bagian (Bagian kiri & kanan). Keyboard jenis ini memang memiliki bentuk yang sangat unik. Keyboard ini dapat mengurangi beban pada lengan & jari sehingga nyeri otot pada bahu & pergelangan dapat terhindarkan.


4. KEYBOARD MALTRON




             Keyboard Maltron dibuat dengan bentuk yang agak cekung kedalam. Dengan bentuk ini, maka keyboardnya lah yang akan menyesuaikan dengan tangan kita. Dengan bentuk yang unik ini, Keyboard Maltron dapat menjamin kenyamanan jari pada saat kita mengetik.


5. KEYBOARD ALPHABETIK




                Keyboard Alphabetik memiliki rancangan yang mirip dengan Keyboard Qwerty & Dvorak. Perbedaannya terletak pada susunan huruf keyboard ini. Keyboard ini memiliki susunan huruf yang disusun secara alphabet. Keyboard ini tidak dapat menyaingi popularitas tata letak Keyboard Qwerty. Dari hasil pengujian, ternyata susunan keyboard yang berurutan seperti ini justru dapat memperlambat kecepatan kita pada saat mengetik.




Sumber : Diolah dari berbagai sumber :)









Rabu, 11 April 2012

Meresensi Buku Dasar-Dasar Microsoft Office

  • Judul Buku : Dasar-Dasar Microsoft Office 2007 & Microsoft Windows XP
  •  Pengarang : 1. Arief Sugiono , S.E.     2. Rilo Pambudi , S.E.     3. Aloysius Bambang Susilo R., S.Kom.     4. Laurensius Rendy
  •  Penerbit : GRASINDO
  • Tahun Terbit : 2008
  • Kota Terbit : Jakarta
  •  Tebal : 232 halaman
  • Peresensi : Dyan Rosdiana 

        Microsoft Office 2007 dari Microsoft Corporation merupakan program aplikasi terpopuler saat ini. Program Office 2007 pun sangat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tugas perkuliahan, apalagi dengan kehadiran fitur-fitur terbarunya.  Sementara itu, Windows XP sebagai sistem operasi semakin meningkatkan kemampuannya untuk memperlancar tugas utama bagi mahasiswa.

        Di dalam buku ini menjelaskan Dasar-Dasar Microsoft Office 2007 & Windows XP yang terdiri dari 7 bab, yaitu:
  • Microsoft Office Word 2007 bab ini membahas tentang : Memahami fitur-fitur baru dalam Word 2007, Memahami dasar-dasar penyuntingan naskah, Memahami pembuatan kolom koran, Memahami pengolahan objek (Seperti gambar & clip art), Mencetak dokumen.
  • Microsoft Office Excel 2007 bab ini membahas tentang : Memahami fitur-fitur baru dalam Excel 2007, Penanganan lembar kerja, Menggunakan rumus & fungsi, Memahami pembuatan grafik, Mencetak buku kerja.
  •  Microsoft Office Power Point 2007 bab ini membahas tentang : Memahami fitur-fitur baru dalam Power Point 2007, Mengatur format & desain pada slide, Menambahkan efek transisi & animasi, Menjalankan & mencetak presentasi.
  •  Microsoft Office Access 2007 bab ini membahas tentang : Mengenal & mampu memulai aplikasi basis data access 2007, Mampu memulai membuat basis data & mengenak objek-objek, Mampu membuat & memodifikasi table, Mengenal & mampu membuat query, Mampu membuat form, Dapat membuat switch board sederhana.
  •  Microsoft Office Visio 2007 bab ini membahas tentang : Memahami fitur-fitur dalam visio, Membuat 10 teknik pembuatan diagram alur secara sederhana.
  •  Pengenalan Windows XP bab ini membahas tentang : Memahami tampilan Windows XP, Memahami pengaturaan tampilan & icon Windows XP, Memahami mengenai multitasking & multireading.
  •  Manajemen Penyimpanan Data dengan Windows Explorer bab ini membahas tentang : Memahami manajemen file & folder, Memahami tujuan dalam memformat.

Rabu, 14 Maret 2012

Membuat Kabel Jaringan Dengan Kabel UTP Dan Connector RJ-45

           Kabel Jaringan terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight-Through Cable (Kabel Straight) dan Crossover Cable (Kabel Cross). Tujuan & pengunaannya sama, hanya berbeda pada orientasinya saja. Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub atau switch sebagai network manager. Sedangkan, Crossover Cable dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung ataupun menghubungkan single computer dengan router.


                     Alat-alat yang dibutuhkan:
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping: 

Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :



Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :


Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.



Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:


Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).


                        Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight. Semoga bermanfaat :)


Sumber: 








 

Statistik

Statistik

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Berlangganan Melalui

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner